JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hingga saat ini penularan Covid-19 yang terbanyak masih berasal dari kalster warga yang dirawat di rumah sakit.
Dalam data yang disampaikan Anies, sebanyak 45,26 persen kasus Covid-19 berasal dari klaster warga yang dirawat di rumah sakit.
Kemudian, disusul oleh klaster yang terbentuk disuatu komunitas atau lingkungan dan pasar.
“Pasien di komunitas 38 persen, itu mereka yang berada di lingkugan kita. Lalu dimana? Di pasar, pasar itu 6,8 persen,” kata Anies dalam video yang ditayangkan di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Sejak PSBB Transisi, Jumlah Pasien Covid-19 Jakarta Bertambah 6.748 Orang
Sementara sisanya, yakni 5,8 persen berasal dari pekerja migran yang baru saja kembali.
Anies lantas menaruh perhatian khusus terkait penyebaran Covid-19 di pasar-pasar yang mulai merebak.
Menurut Anies, keramaian yang ada sering kali membuat jarak interaksi antar orang semakin pendek.
Meski begitu, sebagai bentuk pencegahan, warga harus memastikan bahwa mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Jakarta Catat Lonjakan Tertinggi, Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Terbanyak
“Kita pun melakukan pengawasan-pemantauan. Ada lebih dari 300 pasar, 153 di bawah Pemprov DKI Jakarta, kemudian sisanya adalah pasar rakyat. Harus hati-hati!,” ujar Anies.
Jumlah penambahan pasien Covid-19 di Jakarta pada hari ini, Minggu (12/7/2020) kembali jadi yang terbanyak.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 404 kasus pada hari ini.
Jumlah ini lebih banyak dari rekor sebelumnya yang terjadi kemaren, yakni 359 kasus baru Covid-19.
Anies mengakui jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta. Lonjakan itu dilihat dari angka positifity rate yang mencapai 10,5 persen dari total warga yang di tes PCR.
Padahal, sebelumnya angka positifty rate Jakarta selalu berada di bawah angka lima persen setiap minggunya.
Tingginya angka positifty rate ini disebutkan Anies sebagai peringatan bagi warga Jakarta untuk mematuhi prosedur kesehatan selama pandemi Covid-19 ini.
Catatan redaksi:
Berita ini telah diperbaiki judul dan isinya pada Senin (13/7/2020). Judul sebelumnya "Anies Sebut Persebaran Covid-19 di Jakarta Terjadi di Pasar". Namun, Pemprov DKI Jakarta merevisi sebaran datanya, sehingga pasar bukan lagi wilayah dengan persebaran tertinggi. Persebaran tertinggi terjadi di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.