JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membahas kemungkinan penarikan kembali commitment fee Formula E yang telah disetor. Rencana penyelenggaran balapan mobil listrik Formula E di Jakarta tahun ini batal karena adanya pandemi Covid-19.
Dwi mengemukakan hal itu saat rapat bersama Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Senin (13/7/2020).
Awalnya anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menanyakan kemungkinan anggaran tersebut ditarik.
"Kami lagi diskusikan, Pak, apakah memungkinkan dari segi legal dan kami harus koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) karena memang ini bukan PMD Jakpro tapi di bawah Dinas Olah Raga," kata Dwi.
Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Perhelatan Formula E Jakarta Tergantung pada Kondisi Covid-19 di Ibu Kota
Direktur Keuangan PT Jakpro Yuliantina Wangsawiguna menjelaskan, proses pembayaran commitment fee Formula E dari Dispora langsung ke Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E. Karena itu, hak penarikan juga langsung dana itu dari Dispora. Sementara PT Jakpro, menangani bank garansi (jaminan).
"Mungkin klarifikasi ada commitment fee ada bank guarantee karena berkontrak secara dokumen hukum itu Jakpro tagihan langsung ke dispora," kata dia.
Yuli mengemukakan, sejauh ini pembayaran bank garansi masih menggunakan dana Jakpro.
"Kalau total commintment fee langsung ke Dispora. Tapi kalo bank garansi itu dipakai uang Jakpro. Bank garansi yang saat ini diterbitkan menggunakan dana Jakpro," tambah dia.
Formula E di Jakarta seharusnya digelar pada 6 Juni 2020. Namun acara itu batal karena ada pandemi Covid-19.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sudah menyetor dana 20 juta poundsterling untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik itu pada tahun 2020. Jumlah itu setara dengan Rp 345,9 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.