Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Akan Tiadakan Jalur Khusus Pesepeda di Sudirman-Thamrin Setiap Hari Minggu

Kompas.com - 14/07/2020, 07:11 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan meniadakan jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin setiap hari Minggu.

Kebijakan yang akan mulai diterapkan pada Minggu (19/7/2020) itu diterapkan seiring masih ditemukannya para pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin.

Padahal kawasan tersebut sudah tidak menjadi kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).

Baca juga: Pesepeda Dominasi Pengunjung CFD di Jalan Layang Antasari

"Hari Minggu besok ditiadakan HBKB dan tidak diperbolehkan, tidak ada kegiatan sepeda dan pejalan kaki di Sudirman-Thamrin," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).

Syafrin menyampaikan, cone atau kerucut pembatas jalur sepeda dan kendaraan bermotor akan ditiadakan menyusul diterapkannya kebijakan tersebut.

"Iya (cone pembatas ditiadakan). Jalur sepeda besok itu ditiadakan, hari Minggu," ujar Syafrin.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Jalur Sepeda di Jakarta Selama PSBB Transisi

Syafrin mengatakan, tujuan utama peniadaan jalur sepeda di Sudirman-Thamrin adalah menghindari kerumunan masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin bersepeda diimbau beralih ke 30 titik kawasan CFD yang telah ditentukan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita harapkan ke depan untuk Sudirman-Thamrin, warga akan beralih ke 30 kawasan sehingga tidak terjadi penumpukan," ungkap Syafrin.

Baca juga: Sempat Melarang, Pemprov DKI Akhirnya Izinkan Pejalankan Kaki Beraktivitas di 32 Lokasi CFD

Seperti diketahui, pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin ditiadakan lantaran terpantau minimnya kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian, Pemprov DKI menyediakan 32 titik yang bakal digunakan sebagai lokasi CFD dan kawasan khusus pesepeda.

Namun, pada Minggu (12/7/2020) kemarin, kawasan CFD dan khusus pesepeda berkurang menjadi 30 titik karena ada dua kawasan yang masuk kategori zona merah Covid-19, yakni Jalan Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, dan Jalan Kelapa Hibrida, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com