Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Negatif, Tiga Orang yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan

Kompas.com - 14/07/2020, 19:04 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga orang penghuni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

Pasien yang dipulangkan tersebut terdiri dari satu anggota TNI dan dua warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani karantina di RLC kota Tangsel.

"Satu di antaranya merupakan seorang bapak yang dia sudah hampir tiga mingguan isolasi mandiri dan akhirnya masuk ke Rumah Lawan Covid-19," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang, Selasa (14/7/2020).

Bapak tersebut, lanjut Suhara, terpaksa dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 lantaran mendapatkan penolakan dari para tetangga di sekitarnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Tak Buka Kembali Sekolah Sampai Jadi Zona Hijau Covid-19

Hal tersebut pun berdampak pada psikis orang tersebut dan membuat karantina mandiri yang dilakukan tidak berjalan efektif.

"Karena memang (sebelumnya) beliau juga mengeluh bagaimana penolakan dari tetangga sekitar. Itu yang menyebabkan beliau jadi berdampak pada psikisnya dan lama untuk sembuh," ungkapnya.

Sahara mengatakan, sejak 16 April hingga 3 Juli 2020, sudah 163 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di RLC kota Tangsel.

Sebanyak 130 orang di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil swab tes terakhir menyatakan negatif Covid-19.

Kemudian, terdapat enam orang yang dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Baca juga: Fasilitas Bird Park hingga Resto di Lahan Reklamasi Ancol, PSI: Warga Pesisir Butuhnya Hunian

"Jadi yang (dikarantina) di RLC tersisa 27 orang Positif Covid-19. Laki-laki 17 dan perempuan 10," kata Suhara.

Untuk diketahui, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel mengumumkan terdapat tiga kasus baru positif Covid-19 pada Senin (13/7/2020).

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel per Senin sebanyak 437 orang.

Dari jumlah tersebut, 315 pasien di antaranya sembuh.

Angka kesembuhan ini bertambah lima orang dari data terakhir pada Minggu (12/7/2020) kemarin, yakni 310 orang.

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangsel tetap 34 orang.

Saat ini, tersisa 88 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com