Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Tegaskan Sekolah Tatap Muka Hanya untuk Daerah Tertentu

Kompas.com - 16/07/2020, 21:00 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan pembelajaran tatap muka di sekolah hanya untuk di daerah tertentu saja, khususnya yang belum memiliki fasilitas belajar dalam jaringan (daring) atau online.

"Pernyataan saya seolah sekolah boleh dibuka, enggak, saya bilang pada daerah-daerah tertentu yang memang kesulitan pada hal komunikasi," ujar Wahidin Halim saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020).

Wahidin Halim mengatakan secara umum sekolah tatap muka di Provinsi Banten khususnya untuk SMA/SMK tetap akan dilakukan pada Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Mulai Jumat Besok, Ojek Online Diizinkan Angkut Penumpang di Kota Tangerang

Sedangkan untuk SD dan SMP, lanjut Wahidin, diserahkan oleh pemerintah daerah tingkat dua masing-masing, khususnya wilayah Tangerang Raya.

"Tapi saya pikir TK, SD SMP itu punya risiko (lebih tinggi)," tutur Wahidin Halim.

Sedangkan untuk pondok pesantren, Wahidin Halim hanya memberikan peringatan agar aktivitas pembelajaran secara tatap muka dilakukan seminimal mungkin dan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Cek Persiapan Pembukaan Bioskop

"Kita tetap mengingatkan aktivitas pertemuan itu sedapat mungkin memperhatikan physical distancing artinya tatap muka itu harus dihindari," kata Wahidin Halim.

Adapun untuk Kota Tangerang sendiri, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah tegas melarang kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka.

Dia meminta agar semua siswa di Kota Tangerang dari tingkat SD sampai SMP yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kota Tangerang tetap belajar di rumah sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com