DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19.
Di samping itu, kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang tanpa gejala (OTG) juga masih meningkat.
Pemkot Depok juga mengumumkan jumlah kematian kasus PDP.
Sorotan terkini, jumlah temuan kasus positif Covid-19 merupakan yang terbanyak dalam 2 bulan, yakni 23 kasus baru.
Baca juga: Pesepeda Meninggal di Depok Eks Staf Ignasius Jonan
Sebelumnya, temuan kasus baru terbanyak terjadi pada 22 Mei dengan 38 kasus baru dalam sehari.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (17/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 47 orang (bertambah 23 orang)
- 7 kasus konfirmasi dari Laboratorium RS UI
- 12 kasus konfirmasi dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok
- 3 kasus konfirmasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
- 1 kasus konfirmasi dari RS Bhayangkara/Brimob Kelapa Dua
2. Pulih: 746 pasien (bertambah 18 pasien)
3. Wafat: 36 orang (tetap)
- PDP wafat: 122 orang (tetap)
Baca juga: Lompat dari Lantai Upper Ground Depok Town Square, Pria Paruh Baya Ini Selamat
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 165 pasien (bertambah 5 orang)
2. OTG sedang dipantau: 441 orang (berkurang 23 orang)
3. ODP sedang dipantau: 397 orang (bertambah 7 orang)
4. PDP sedang diawasi: 189 pasien (tetap)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional level 3 (zona kuning, cukup parah) telah diperpanjang sejak 2 Juli 2020 namun pelonggaran aktivitas semakin banyak dengan sejumlah pembatasan kapasitas.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.