"Jadi penumpang bisa mengisi saat perjalanan atau saat tiba di tempat tujuan," kata dia.
Febri mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta masih belum memberikan informasi terkait dengan persyaratan baru keluar masuk Jakarta yakni Corona Likelihood Metric (CLM).
Namun secara prinsip, tutur Febri, Bandara Soekarno-Hatta mendukung setiap kegiatan pencegahan penularan Covid-19.
"Secara prinsip kami mendukung dan siap bekerja sama dengan instansi-instansi untuk penanganan Covid-19 ini," turur Febri.
Baca juga: Kendalikan Covid-19, Anies Ingin 80 Persen Warga Jakarta Isi CLM
Dia juga mengatakan siap kembali mendukung apabila CLM membutuhkan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus SIKM bagi pengendara atau warga yang hendak keluar masuk wilayah Ibu Kota di tengah pandemi virus corona alias Covid-19 per Selasa (14/7/2020).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sebagai gantinya, warga wajib mengisi formulir Corona Likelihood Metric (CLM) yang bisa diakses jarak jauh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan