Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2020, 14:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Nur Azizah dan Ruhama Ben menjadi salah satu pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Azizah-Ruhama telah menerima surat keputusan (SK) rekomendasi untuk maju pada Pilkada Tangsel dari Partai Demokrat.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu (22/7/2020) kemarin.

Baca juga: Terbitkan Rekomendasi, Demokrat Resmi Dukung Azizah Maruf-Ruhama Ben di Pilkada Tangsel

Demokrat sepakat akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Azizah-Ruhama.

PKS disebut akan menerbitkan SK serupa dalam waktu dekat.

Siapakah Azizah dan Ruhama?

Siti Nur Azizah

Putri Wakil Presiden RI Maruf Amin, Siti Nur Azizah mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Tangsel yang berada di Jalan Raya Parakan, Pamulang, Tangsel, Selasa (22/10/2019).KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI Putri Wakil Presiden RI Maruf Amin, Siti Nur Azizah mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Tangsel yang berada di Jalan Raya Parakan, Pamulang, Tangsel, Selasa (22/10/2019).

Siti Nur Azizah merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang memutuskan terjun ke panggung politik.

Dilansir dari situs web sitinurazizah.com, Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu merupakan ASN di Kementerian Agama RI pada 2004-2019.

Selama menjadi ASN Kemenag, Azizah pernah menjabat sebagai kepala seksi (kasi) registrasi dan sertifikasi produk halal di Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan pra-pernikahan Sub-Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.

Baca juga: PKS Tangsel Tunggu Surat Rekomendasi Pilkada dari DPP untuk Azizah-Ruhama Ben

Kemudian, kasi keluarga sakinah Sub Direktorat Keluarga Sakinah dan Pemberdayaan KUA Ditjen Bimas Islam, kasi pembinaan manajemen masjid Sub-Direktorat Pembinaan Masjid Ditjen Bimas Islam.

Terakhir, Azizah menjabat sebagai kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam.

Pada 1 November 2019, Azizah mengundurkan diri sebagai ASN Kemenag karena berniat maju pada Pilkada Tangsel.

Baca juga: Dukung Azizah-Ruhama Ben, Demokrat Cari Partai Lain untuk Koalisi di Pilkada Tangsel

Selain ASN, doktor di bidang hukum itu juga mengajar di STAI Salahudin Al Ayubi Jakarta Utara sejak 1995 sampai sekarang.

Setelah melepas statusnya sebagai ASN, perempuan kelahiran Jakarta, 5 September 1972, itu memutuskan untuk menjadi kader Partai Demokrat.

Demokrat kini telah resmi mengusung sebagai calon wali kota Tangsel.

Ruhama Ben

Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Ruhama Ben.Dok. Facebook Ruhamaben Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Ruhama Ben.

Dibandingkan Azizah, Ruhama sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Ia merupakan kader PKS.

Ruhama pernah menjadi wakil ketua DPRD Tangsel pada 2014.

Di partainya, Ruhama pernah menjabat ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang periode 2004-2010 dan ketua Komisi Organisasi dan Kewilayahan MPW PKS Banten.

Baca juga: Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Tangsel, Elektabiltas Ruhama Ben Dipertanyakan

Jauh sebelum berkecimpung di dunia politik, Ruhama berkarier di dunia penerbangan.

Ia merupakan insinyur pesawat terbang (aeronautical engineer).

Kariernya dimulai saat ia mendapatkan beasiswa dari PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) untuk mengenyam pendidikan S-1 dan S-2 Teknik Penerbangan di Delft University of Technology, Belanda.

Dilansir dari situs web ruhamaben.id, Ruhama mengenyam pendidikan S-1 di Delft University of Technology mulai 1990.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di universitas yang sama pada 1994.

Baca juga: Ada 3 Nama Besar Calon Kepala Daerah di Pilkada Tangsel

Ruhama mengambil spesifikasi aerospace engineering, khususnya aerodynamic, yakni yang membuat bentuk luar pesawat.

Selesai mengenyam pendidikan, Ruhama berkarier sebagai project engineer di PT IPTN Bandung selama enam tahun.

Ia pernah menjadi project leader pembuatan baling-baling sayap dan badan pesawat.

Ruhama juga pernah menjadi project manager di Honeywell Airport systems.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasutri di Warakas yang Tipu Sembilan Tetangganya Baru Empat Bulan Mengontrak

Pasutri di Warakas yang Tipu Sembilan Tetangganya Baru Empat Bulan Mengontrak

Megapolitan
Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Ibu Korban Tahu dari Status WhatsApp

Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Ibu Korban Tahu dari Status WhatsApp

Megapolitan
Sebagian Massa Buruh Bergeser ke Jalan Abdul Muis Menuju Sisi Belakang Gedung MK

Sebagian Massa Buruh Bergeser ke Jalan Abdul Muis Menuju Sisi Belakang Gedung MK

Megapolitan
Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

Megapolitan
Massa Buruh Tolak 'Omnibus Law' Makin Ramai, Bakar 'Flare' dan Ban di Sekitar Patung Kuda

Massa Buruh Tolak "Omnibus Law" Makin Ramai, Bakar "Flare" dan Ban di Sekitar Patung Kuda

Megapolitan
Orangtua Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Laporkan Dokter hingga Direktur RS ke Polisi

Orangtua Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Laporkan Dokter hingga Direktur RS ke Polisi

Megapolitan
Pengendara Motor di Lenteng Agung Tewas Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban

Pengendara Motor di Lenteng Agung Tewas Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban

Megapolitan
LRT Jabodebek Sebulan Beroperasi, Penumpang Masih Keluhkan Rem yang Kasar

LRT Jabodebek Sebulan Beroperasi, Penumpang Masih Keluhkan Rem yang Kasar

Megapolitan
Polisi Selidiki Kejadian Tiga Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arus di Tol Desari

Polisi Selidiki Kejadian Tiga Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arus di Tol Desari

Megapolitan
Warga Warakas Diduga Jadi Korban Penipuan oleh Pasutri yang Mengontrak

Warga Warakas Diduga Jadi Korban Penipuan oleh Pasutri yang Mengontrak

Megapolitan
Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Sadis Jadi Alasan Pemberat

Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Sadis Jadi Alasan Pemberat

Megapolitan
3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

Megapolitan
Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut 'Unik', Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut "Unik", Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Megapolitan
Balap Liar di Kembangan Bikin Warga Resah karena Mengganggu dan Makan Korban

Balap Liar di Kembangan Bikin Warga Resah karena Mengganggu dan Makan Korban

Megapolitan
Dituntut Hukuman Mati, Wowon Terus Menunduk, Duloh dan Dede Mematung...

Dituntut Hukuman Mati, Wowon Terus Menunduk, Duloh dan Dede Mematung...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com