JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan, posivity rate atau persentase kasus Covid-19 di DKI dalam sepekan terakhir adalah 6,6 persen.
Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes.
Menurut Fify, angka ini masih jauh dari angka positivity rate nasional, yakni 13,9 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,6 persen, sedangkan Indonesia sebesar 13,9 persen," ucap Fify dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Rabu, Jakarta Bertambah 584 Kasus Covid-19, Ini Komentar Anies
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan standar positivity rate sebesar 5 persen.
Namun Fify berujar, persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi.
"Bila jumlah tesnya sedikit (tidak memenuhi standar WHO), maka indikator persentase kasus positif patut diragukan," kata dia.
Berdasarkan data terbaru, telah dilakukan tes PCR sebanyak 5.258 spesimen. Sebanyak 4.752 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 542 positif dan 4.210 negatif.
"Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 36.241," ucap Fify.
Baca juga: Bertambah 584, DKI Jakarta 6 Kali Catatkan Lonjakan Tertinggi Kasus Covid-19 Sepanjang Juli
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 584 orang per Rabu ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.