Pasalnya, dia hanya mendapatkan informasi dari pihak agency tanpa mengklarifikasi ulang informasi tersebut.
"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya," ungkap Ike.
"Namun, bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya," lanjutnya.
Atas permintaan maaf itu, Yayan mengganggap masalah telah selesai.
Yayan berharap kesalahpahaman serupa tidak terulang lagi serta bisa menjadi pembelajaran bagi Ike Muti, pihak agency, dan masyarakat untuk bersikap bijak dalam menggunakan sosial media.
"Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta atas arahan dari Gubernur DKI Jakarta, maka kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujar Yayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.