Rhozali mengingatkan masyarakat untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Dengan menerapkan protokol kesehatan, artinya peduli akan sesama.
“Harus lebih diperketat sih protokol kesehatannya, jangan kendor. Kita kan tidak akan pernah tahu virus itu akan ada di tubuh kita kapan. Yang penting jangan abai karena dengan menjalani protokol kesehatan kita bisa melindungi diri kita dan orang lain juga,” tutur dia.
Pantauan Kompas.com, hingga saat ini masih banyak warga yang tidak mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Tidak sedikit warga yang menggantungkan masker di leher atau dagu. Ketika ditegur petugas, mereka baru mengenakan kembali masker.
Baca juga: Ekonomi Jakarta Turun 8,22 Persen, Ini Komentar Anies
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebagai kebiasaan baru.
Yuri menyebut, tidak boleh ada lagi yang menjalankan kebiasaan lama dengan tidak memakai masker atau tak menjaga jarak dengan orang lain.
"Terapkan kebiasaan-kebiasaan baru kita. Kita tidak boleh lagi menjalankan kebiasaan lama yang merasa aman dengan tidak menggunakan masker, yang merasa aman dengan tidak menjaga jarak," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020).
Yuri mengatakan, hingga saat ini penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pemerintah, ditemukan bahwa faktor penyebab menyebarnya virus adalah masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan. Baik itu tak menjaga jarak atau tak menggunakan masker.
"Dari kasus positif yang kita rawat, selalu faktor tidak menjaga jarak, faktor tidak menggunakan masker. Ini adalah faktor utama yang menyebabkan penularan," ujar Yuri.
Yuri menyebut bahwa membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan harus dimulai dari keluarga.
Keluargalah yang menjadi kekuatan utama untuk adaptasi kebiasaan baru, yakni kebiasaan menjaga jarak, menggunakan masker, dan kebiasaan mencuci tangan.
"Inilah kebiasaan baru yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kt karena kita yakin apabila ini dilakukan ssecara serempak, secara bersaama-sama, secara terus menerus ini akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.