DEPOK, KOMPAS.com - Politisi PSI Kota Depok, Andi Lumban Gaol menilai, koalisi Gerindra dan PDI Perjuangan tak serius untuk menang dalam Pilkada Depok 2020.
Koalisi Gerindra dan PDI-P bakal mengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia.
Andi beranggapan, kubu Gerindra dan PDI-P kurang getol dalam merapatkan barisan guna melawan dominasi PKS yang sudah bertahan 15 tahun di Depok.
Agenda menumbangkan hegemoni PKS selama 3 periode memang diakui Andi sebagai prioritas partainya menghadapi Pilkada Depok 2020.
"Seharusnya kan yang mereka mesti lakukan adalah menghimpun sebanyak-banyaknya kekuatan, bukan membuat pola dengan cara menentukan partai-partai tertentu dengan perhitungan kursi di DPRD agar tidak memungkinkan ada poros ketiga," ungkap Andi kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
"Kalau hal itu yang mereka lakukan, saya simpulkan mereka tidak serius untuk menang," ia menambahkan.
Baca juga: Jelang Pilkada Depok, PSI: Prioritas Kami Mengakhiri Rezim PKS
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok itu melihat bahwa kubu Gerindra dan PDI-P hanya menarik partai-partai yang secara perolehan kursi di parlemen cukup sedikit.
Partai-partai itu akhirnya tak punya pilihan lain selain ikut dalam koalisi karena memang tidak bisa mengusung calonnya sendiri.
"Itu mungkin yang saya tangkap dari pola yang mereka lakukan saat ini," ujar dia.
Ia mengakui, fokus utama partainya jelang Pilkada Depok 2020 adalah mengakhiri hegemoni rezim PKS yang sudah berkuasa 3 periode.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan