"Tidak overload. Kapasitas kami lebih dari cukup. Memang ada peningkatan dari 45 menjadi 55 persen," ucapnya.
Baca juga: Wagub DKI: Tidak Ada Zona Hitam Covid-19 di Jakarta
Kapasitas ini dinilainya masih sangat mencukupi untuk menampung pasien Covid-19. Maka seharusnya tak ada pasien yang tidak tertampung di RS.
"Tapi masih mencukupi. Jadi tidak ada pasien yang terbengkalai. Kurang lebih di atas 50 sudah. Tapi kan ada peningkatan," kata Ariza.
Tidak ada zona hitam
Ariza juga membantah bahwa seluruh di DKI Jakarta masuk zona hitam Covid-19.
Hal itu disampaikan menanggapi beredarnya foto yang menampilkan lima wilayah Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan, sebagai zona hitam Covid-19.
"Tidak ada zona hitam," tegas dia.
Baca juga: [HOAKS] Data BIN Tetapkan Jakarta Zona Hitam Covid-19
Ia mengakui penyebaran Covid-19 di Ibu Kota memang tinggi.
Namun, tingginya jumlah kasus itu karena tak lepas dari tes swab massal yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di Jakarta memang penyebarannya tinggi karena disebabkan, testing banyak. Luar biasa testing kita. Jumlahnya bisa 5.000 hingga 10.000 per harinya. Sudah jauh di atas 55.000 lebih (per pekan)," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.