Di dalam video wawancara Anji dan Hadi. Anji mengaku sebagai interviewer. Anji mengaku tak menyatakan bahwa herbal yang disebutkan adalah obat.
“Tetapi itu adalah pernyataan bapak Hadi Pranoto sendiri, lalu status dan kredibilitas Pak Hadi Pranoto yang dipertanyakan oleh banyak orang, saya juga tanyakan dalam video tersebut di 4.29 dan juga menit 8.27,” katanya.
Anji lalu memberikan bukti percakapannya pada menit tersebut.
Anji mengaku belakangan terkejut ketika mendapatkan informasi terkait status Hadi Pranoto dan pernyataan-pernyataannya ternyata tak valid.
Anji mengaku tak pernah berniat menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan (nakes).
Sebagai warga Indonesia, Anji merasa ada sebuah harapan untuk melalui pandemi melihat apa yang disampaikan Hadi Pranoto.
“Apalagi dia juga bilang tidak akan memperjualbelikan herbal temuannya dan juga akan memberikannya secara gratis kepada masyarakat,” tambah Anji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.