DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok belum menetapkan ritel Giant Extra Margo City sebagai klaster penularan Covid-19 menyusul temuan salah satu pegawainya terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Masih menunggu hasil tes swab 30 orang. Menunggu hasil BBTKLPP Kementerian Kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Dadang Wihana kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Penemuan kasus positif Covid-19 di Giant Margo City ini bermula ketika salah satu pegawainya mengalami demam tinggi saat hendak masuk kerja pada tanggal 26 Juli 2020 silam.
Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Giant Extra Margo City Ditutup Sementara
Setelah dirawat dan diperiksa, diketahui bahwa pegawai itu positif Covid-19 pada awal Agustus 2020.
Sejak itu, tim karyawan Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru serta membersihkan area ritel.
Pemerintah Kota Depok sempat berjanji bakal melakukan tes swab PCR kepada 75 karyawan itu, namun rupanya hanya 30 karyawan yang dites swab.
Baca juga: Kolega Positif Covid-19, 75 Pegawai Giant Margo City Akan Swab Hari ini
"75 karyawan itu di-screening terlebih dulu. Yang kontak erat dengan kasus positif 30, sehingga yang dites swab hanya 30. Sisanya dan pegawai pengganti dilakukan rapid test," kata Dadang.
"Dari yang mengikuti rapid test, 15 orang reaktif. Mereka kami mintakan agar segera tes swab," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.