Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Klaster Covid-19 Margo City Depok, Puluhan Pegawai Dites dan Mal Ditutup

Kompas.com - 19/08/2020, 06:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ritel Giant Extra Margo City ditetapkan sebagai salah satu klaster penularan Covid-19 di Depok, Jawa Barat.

Hal ini menyusul temuan belasan pegawainya positif Covid-19. Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus ini:

1. Awal temuan

Salah satu pegawai Giant Margo City diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020, setelah melalui serangkaian perawatan.

Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 dan diminta pulang ke rumah, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

Sejak ia dikonfirmasi positif Covid-19, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Baca juga: Pegawai Giant Margo City Bertambah 15 Orang yang Positif Covid-19

2. Penelusuran kontak erat

Penelusuran kontak dari Pemkot Depok melalui Gugus Tugas Covid-19, dari 75 pegawai itu, hanya 30 di antaranya yang dites swab karena melakukan kontak erat dengan pegawai yang positif tadi.

Sementara itu, sisa 45 pegawai lain dilakukan rapid test karena tidak kontak erat.

3. Giant ditutup 11 hari

Pemkot Depok menginstruksikan manajemen Giant Margo City agar segera menutup operasional ritel menyusul temuan ini.

Penutupan dilakukan sejak 15 Agustus 2020 hingga 25 Agustus mendatang guna mencegah penularan virus corona semakin luas.

Meski begitu, operasional mal Margo City saat itu masih diperbolehkan buka dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Belasan Pegawai Tertular Virus Corona, Giant Margo City Depok Jadi Klaster Covid-19

4. Pegawai lain telanjur tertular

Dari 30 pegawai kontak erat yang dilakukan tes swab PCR, 15 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, kemarin.

Sementara itu, dari 45 pegawai yang diduga tidak kontak erat, 30 pegawai nonreaktif rapid test.

Namun, ada 15 pegawai lainnya yang reaktif rapid test dan sudah dilakukan tes swab. Hasilnya kemungkinan baru terbit hari ini.

Sehingga, total saat ini sudah diketahui ada 16 pegawai Giant Margo City yang positif Covid-19 dan jumlah itu mungkin masih bertambah.

5. Margo City ditutup sementara

Menyusul temuan belasan kasus di ritel Giant yang mereka naungi, manajemen mal Margo City memutuskan untuk menutup sementara operasional mal.

Baca juga: Belasan Pegawai Giant Positif Covid-19, Margo City Depok Ditutup hingga 25 Agustus

Margo City ditutup atas inisiatif manajemen hingga 25 Agustus 2020 nanti. Langkah ini diapresiasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Marketing Communication Manager Margo City, Reza Ardiananda menyebutkan, selama masa penutupan itu pihaknya bakal melakukan mitigasi penularan Covid-19 terhadap seisi mal termasuk seluruh gerai di dalamnya.

"Selama Margo City tidak beroperasional, akan dilakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh pada area mal, unit toko, kantor manajemen, dan seluruh area publik," jelas Reza melalui siaran pers, Selasa (18/8/2020).

"Di samping itu kami juga akan melakukan rapid test bagi seluruh karyawan dan staf tenant, juga berkoordinasi dan proaktif dengan tim Gugus Tugas Kota Depok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com