Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Promosikan Museum Basoeki Abdullah lewat Mural di Jalan Keuangan Raya

Kompas.com - 25/08/2020, 14:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cilandak Mundari mengungkap bahwa mural di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Cilandak dibuat dengan tujuan menghormati para pelukis di Indonesia termasuk mendiang Basoeki Abdullah.

Mural menghiasi Jalan Keuangan Raya mulai dari sisi depan Masjid Hidayatullah hingga Museum Basoeki Abdullah.

“Tujuannya yang pertama kami bukan hanya untuk mural, tapi kita menghormati semua pelukis,” kata Mundari saat ditemui di Jalan Keuangan Raya, Cilandak, Jakarta, Selasa (25/8/2020) siang.

Sebagai informasi, Cilandak adalah lokasi tempat berdirinya Museum Basoeki Abdullah. Oleh karena itu, mural dibuat mengarah ke Museum Basoeki Abdullah.

Baca juga: Kini Ada Mural 3D Sepanjang 300 Meter di Jalan Keuangan Raya Cilandak

“Karena memang kami ingin mendorong agar orang lebih care dengan museum. Biar lebih ramah, lebih cinta dengan Museum Basuki Abdullah,” ujar Mundari.

Sekitar 50 meter dari pintu masuk Jalan Keuangan Raya, terdapat materi promosi Museum Basoeki Abdullah.

Ada gambar bertuliskan “Yuk, ke Museum Basoeki Abdullah” dan alamat website, akun Twitter serta Instagram Museum Basoeki Abdullah.

Ada juga logo Tut Wuri Handayani dan tulisan "Museum Selalu di Hati".

Jalan Keuangan Raya dilukis dengan aneka motif gambar sepanjang 300 meter.

Gambar bertema Covid-19 dan imbauan protokol kesehatan di Jalan Keuangan Raya, Cilndak Barat, Cilandak, Jakarta, Selasa (25/8/2020) siang.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Gambar bertema Covid-19 dan imbauan protokol kesehatan di Jalan Keuangan Raya, Cilndak Barat, Cilandak, Jakarta, Selasa (25/8/2020) siang.

Pelukisan mural dilakukan oleh 16 pelukis dari Komunitas Perupa Jakarta.

Adapun proses pengecatan dimulai sejak Minggu (23/8/2020) dan direncanakan selesai pada Rabu (26/8/2020).

Inisiatif pelukisan mural di Jalan Keuangan Raya berasal dari warga RW 05 Cilandak Barat. Kegiatan ini didukung oleh Museum Basoeki Abdullah dan Komunitas Perupa Jakarta.

Baca juga: Generasi Muda Cianjur Melawan Covid-19 Melalui Mural

Menurut Mundari, pembuatan mural ini juga bertujuan mengedukasi tentang waspada Covid-19, yang di antaranya imbauan penerapan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan (3M).

Ia menambahkan, kegiatan pelukisan ini bisa menjadi edukasi ke masyarakat lain di Cilandak agar bisa melakukan hal-hal kreatif lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com