Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Swasta Bekasi Terisi 90 Persen, Ini Komentar Wali Kota

Kompas.com - 01/09/2020, 11:53 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

"Daya tampung untuk pasien Covid di tiap rumah sakit swasta Kota Bekasi sudah terisi di atas 90 persen dari total kapasitas daya tampung di RS Swasta Kota Bekasi mencapai 120 tempat tidur untuk menampung kasus Covid-19," ujar Eko melalui pesan tertulis, Senin (31/8/2020).

Baca juga: RS Swasta Bekasi Dipenuhi Pasien Covid-19, Asosiasi Sebut Berdampak pada Bisnis

Eko mengatakan, kini tersisa 10 persen tempat tidur isolasi yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19. Jumlah tersebut juga bisa saja berubah mengikuti perkembangan pasien Covid-19.

“Tersisa sekitar 10 persen karena data bergerak terus,” ucap Eko.

Akibat menipisnya kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19, ada beberapa rumah sakit yang memilih menambah daya tampungnya.

Namun sejumlah rumah sakit tak bisa menambah banyak daya tampung tempat tidur isolasi karena masih ada pasien di luar Covid-19 yang harus dirawat.

“Karena ada beberapa rumah sakit yang menambah daya tampungnya karena tingginya kasus, tetapi tidak bisa banyak,” tutur dia.

Eko mengatakan, penambahan pasien Covid-19 ini berdampak negatif pada sisi bisnis rumah sakit swasta.

Setelah makin banyak pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, rata-rata masyarakat takut untuk mengunjungi rumah sakit.

Apalagi rumah sakit yang merupakan rujukan pasien Covid-19.

“Saat ini praktis rumah sakit swasta itu hanya melayani sedikit sekali pasien non-Covid-19 dan untuk perawatan Covid-19 nya penuh. Jadi kita mengalami imbas di sisi bisnis ya, dari segi bisnis kapasitas rumah sakit tidak terisi secara umum. Tetapi untuk daya tampung Covid-19 nya penuh,” ujar Eko.

Eko mengatakan, pemasukan uang rumah sakit kini berkurang hingga 70 persen. Hal tersebutlah yang menjadi dilema rumah sakit untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19.

Kini rumah sakit rujukan rata-rata memiliki lima tempat tidur untuk tempat isolasi.

Apalagi tenaga medis yang merawat Covid-19 sejauh ini di tiap rumah sakit masih kurang. Namun, ia tak menyebutkan angka detailnya.

“Rumah sakit swasta menambah kapasitas daya tampung membutuhkan investasi biaya tidak kecil, sementara dana untuk investasi tidak memadai,” kata dia.

“Selain dana, menambah daya tampung juga butuh personel yang lebih banyak. Padahal saat ini personel justru berkurang karena mengalami burn out dan butuh istirahat. Jadi dilema juga memperluas daya tampung,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com