Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Izinkan 30 Orang Pendukung Mengiringi Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Tangsel

Kompas.com - 04/09/2020, 10:11 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperbolehkan pasangan bakal calon membawa rombongan pengiring ketika pendaftaran Pilkada Tangsel 2020.

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, para pendukung diperbolehkan mengiringi ketika pendaftaran dengan jumlah terbatas.

Sementara itu, yang wajib hadir di Kantor KPU adalah pasangan bakal calon, ketua, dan sekretaris partai pengusul.

"Jadi kami sudah berkoordinasi dan menyurati ke partai politik. Kami memfasilitasi 30 orang pendukung yang mengiringi bakal pasangan calon," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Pendaftaran Pilkada Tangsel 2020 Dibuka, KPU Sudah Koordinasi dengan 3 Pasangan

Namun, para pengiring tersebut tidak dapat masuk ke aula pendaftaran dan hanya diperkenankan berada di halaman gedung KPU.

Menurut Bambang, pihaknya sudah menyediakan tenda bagi para pendukung beserta layar yang menyiarkan langsung proses pendaftaran di dalam aula.

"Mereka tidak bisa masuk dan akan ditempatkan di tenda khusus, menyaksikan dari layar. Kalau ada pendukung yang mau mengiringi kan kami tetap harus akomodir," kata dia.

Bambang mengatakan, 30 pendukung yang hadir saat pendaftaran akan diatur oleh masing-masing partai dan dibekali tanda pengenal.

"Jadi itu diatur sama partai siapa yang sekiranya hadir dan pakai name tag, ada nomor dari satu sampai 30," kata dia.

Adapun pembatasan jumlah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan orang dan memastikan jaga jarak fisik tetap terjaga.

Baca juga: Sosok Maruf Amin Jadi Pertimbangan PKB Dukung Azizah-Ruhamaben di Pilkada Tangsel

Bambang menyebutkan, Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 telah mengatur seluruh tahapan pilkada harus dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Di situ kamu diwajibkan menjalani setiap tahapan dengan protokol kesehatan. Maka, dalam rakor bersama partai politik juga sudah dibahas mengenai penggunaan masker sampai jaga jarak fisik," pungkasnya.

Tiga pasangan

Tiga bakal pasangan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan KPU terkait waktu pendaftaran mereka.

"Jadwal pendaftaran, Jumat 4 September 2020. Pukul 14.00 WIB, pasangan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara)," ujar Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com