Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Kembali Tutup 32 GOR dan 9 Lapangan

Kompas.com - 16/09/2020, 17:51 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang Engkos Zarkasyh mengatakan, pihaknya kembali menutup 32 Gedung Olahraga dan sembilan stadion di Kota Tangerang.

Langkah tersebut dilakukan merespons kembali melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

"Jadi kita sudah tutup kembali 32 GOR yang ada dan 9 lapangan," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Khawatir Bandara Soetta Jadi Pembawa Covid-19 dari Luar Daerah

Engkos mengatakan, penutupan tersebut diharapkan bisa mengurangi kerumunan orang.

Pasalnya, GOR dan lapangan olahraga atau stadion seringkali dijadikan tempat hajatan warga.

"Jadi sering dipakai pernikahan, jadi kita tutup sementara," kata dia.

Penutupan tersebut tertuang dalam surat edaran yang sudah dia teken dan berlaku mulai hari ini.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Bukan Hanya Tenaga Medis, Kita Semua Lelah Akibat Covid-19

Dalam Surat Edaran nomor 800/664-Sekretariat/2020 tersebut tertulis untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang khususnya di fasilitas GOR dan stadion.

Penutupan tersebut berlangsung selama dua minggu per tanggal 16 September 2020 sampai 29 September 2020.

Sebelumnya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang menerapkan kelonggaran di antaranya pembukaan kembali GOR dan mengizinkan acara hajatan pernikahan dengan memenuhi protokol kesehatan.

Namun dengan seiring bertambahnya kasus Covid-19, kebijakan pelonggaran tersebut kembali dihentikan.

Saat ini, kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali mengalami peningkatan signifikan.

Dilansir dari situs resmi pemerintahan Kota Tangerang, Rabu, ada penambahan 26 kasus Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang menjadi 1.093.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 846 pasien sudah sembuh, 55 pasien meninggal, dan 192 orang masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com