Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasib Tes Swab Keluar, 56 Pegawai KPU Tangsel Negatif Covid-19

Kompas.com - 20/09/2020, 08:49 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 56 pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang menjalani uji swab pada Jumat (18/9/2020) lalu dinyatakan negatif Covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah hasil pemeriksaan semua pegawai tersebut keluar pada Sabtu kemarin.

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, ada 56 orang yang jalani tes swab massal  pada Jumat itu. Pemeriksaan itu dilakukan untuk melacak kasus Covid-19 baru setelah seorang komisioner dan staf pendukung KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19.

"Pelaksanaannya dilakukan terhadap 56 orang, itu hasilnya semuanya negatif Covid-19," ujar Bambang, Minggu (20/9/2020).

Bambang meralat pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa jumlah peserta dalam uji swab massal di kantor KPU Tangsel sebanyak 58 orang.

Baca juga: KPU Tangsel Gandeng RS Swasta untuk Swab Seluruh Pegawai

Menurut dia, dalam pemeriksaan tersebut terdapat 56 peserta yang terdiri dari 48 pegawai KPU baik komisioner maupun staf, sedangkan sisanya merupakan peserta magang.

"Semuanya yang ada di Kantor KPU Tangsel dites dan hasilnya negatif Covid-19. Jadi 56 orang itu termasuk di antaranya satu staf yang positif itu " kata dia.

Sementara seorang komisioner yang dinyatakan positif Covid-19, lanjut Bambang, menjalani uji swab ulang bersama keluarganya di rumah sakit swasta.

"Kalau Pak Zein, komisioner Divisi Teknis, swab test-nya di rumah sakit swasta bareng istri sama anaknya. Enggak di Kantor KPU," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, semua komisioner dan pegawai di kantor KPU Tangsel diuji swab usai ditemukan dua orang positif Covid-19 di kantor itu.

Dua orang itu diketahui terpapar Covid-19 setelah keluar hasil tes swab pada 16 September 2020. Mereka menjalani uji swab pada akhir Agustus, atau dua minggu sebelumnya, sebelum masa pendaftaran bakal pasangan calon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com