Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Sungai Ciliwung Jakarta Sudah Bersih dari Sampah Banjir

Kompas.com - 22/09/2020, 22:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan, aliran Sungai Ciliwung di Jakarta mulai dari Kampung Melayu, Pintu Air Manggarai, hingga aliran Banjir Kanal Barat (BKB) sudah bersih dari sampah hujan dan banjir.

"Secara keseluruhan sudah kondusif (bersih), untuk di Manggarai sejak pukul 16.00 WIB sudah bersih, sementara yang di BKB pukul 18.00 WIB," ucap Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Yogi Ikhwan di Jakarta, Selasa (22/9/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Untuk membersihkan sampah imbas dari hujan deras yang terjadi pada Senin (21/9/2020) siang hingga malam termasuk di kawasan hulu sehingga debit air di Katulampa terpantau sempat Siaga I, Dinas LH membersihkan sampah di tiga titik yakni Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Banjir Kanal Barat Season City Jakarta Barat dan Jembatan Kampung Melayu Jakarta Timur.

Baca juga: Antisipasi Ciliwung Meluap, 515 Warga Pengadegan Diungsikan

Di Pintu Air Manggarai, diturunkan petugas sebanyak 200 orang yang terdiri dari Dinas LH dan SDA.

Jumlah armada truk besar-kecil yang diturunkan sebanyak 52 unit (32 LH dan 20 SDA) serta tiga unit alat berat yang berhasil mengangkut total sampah sebanyak 2.190 meter kubik.

Di Banjir Kanal Barat Season City Jakarta Barat, diturunkan 10 orang petugas dengan menggunakan 12 unit armada truk besar-kecil serta dua unit alat berat yang berhasil mengangkut total sampah sebanyak 474 meter kubik.

Adapun di Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur, diturunkan 10 orang petugas dengan lima unit truk besar-kecil serta dua unit alat berat. Namun tidak ada sampah yang diangkut dari lokasi ini karena situasi kondusif.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 22 wilayah RT di wilayah Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi 30-80 sentimeter.

"Situasi ini terjadi sejak Senin (21/9) malam hingga Selasa pagi pukul 03.00 WIB," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insaf di Jakarta, Selasa pagi.

Sementara sebanyak 15 jiwa pengungsi akibat banjir saat ini ditampung di Mushola Riyadhul Saadah, Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Baca juga: Katulampa Siaga 1 Hanya dalam Satu Jam, Warga Bantaran Ciliwung Waspada Banjir Kiriman

Dilansir melalui keterangan tertulis BPBD DKI berikut ini 22 wilayah RT yang terendam banjir:

1. Kelurahan Sukabumi Utara, 7 RT Ketinggian air 30 s/d 80 cm, akibat curah hujan tinggi.

2. Kelurahan Sukabumi Selatan, 3 RT Ketinggian air 120 s/d 130 cm, akibat curah hujan tinggi.

3. Kelurahan Palmerah, 1 RT Ketinggian air 30 cm, akibat curah hujan tinggi.

4. Kelurahan Rawa Buaya, 3 RT Ketinggian air 20 s/d 50 cm, akibat curah hujan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com