Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.832 Meter Kubik Sampah Diangkut dari 2 Pintu Air di Jakarta, Kemarin

Kompas.com - 23/09/2020, 06:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membersihkan 2.832 meter kubik sampah yang menumpuk di dua pintu air di Ibu Kota, Selasa (22/9/2020) kemarin.

Sampah-sampah tersebut datang dari daerah hulu sungai, dari Depok dan Bogor, Jawa Barat saat hujan deras melanda wilayah itu Senin malam lalu.

"Hingga pukul 18.01 WIB, total volume sampah yang diangkut adalah 2.832 meter kubik," tulis keterangan dalam akun Instagram @upkbadanairdlhdki.

Baca juga: Pintu Air Manggarai Sempat Siaga I, Anies: Itu Air Lokal, Bukan Air Kiriman

Ribuan meter kubik sampah tersebut diangkat dari Kali Ciliwung, tepatnya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat; dan Kanal Banjir Barat (KBB) Season City, Jakarta Barat.

Sampah terbanyak diangkut dari Pintu Air Manggarai yakni 2.358 meter kubik. Kemudian, 474 meter kubik diangkut dari KBB Season City.

Sementara itu di Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur masih terpantau kondusif dan tidak ada sampah yang diangkat dari sungai.

Untuk membersihkan ribuan meter kubik sampah tersebut, Dinas LH menyiagakan 210 petugas gabungan dengan lima unit alat berat. Mereka ditempatkan di Pintu Air Manggarai dan KBB Season City.

Petugas kebersihan DKI Jakarta mengangkut sampah yang terbawa arus menggunakan alat berat di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020). Kenaikan muka air di Pintu Air Manggarai diakibatkan oleh hujan yang mengguyur kota Bogor dan Jakarta mulai Senin malam (21/9/2020) selama beberapa jam.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas kebersihan DKI Jakarta mengangkut sampah yang terbawa arus menggunakan alat berat di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020). Kenaikan muka air di Pintu Air Manggarai diakibatkan oleh hujan yang mengguyur kota Bogor dan Jakarta mulai Senin malam (21/9/2020) selama beberapa jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com