Pasalnya, jam operasional KRL kini semakin singkat.
"Kayak kemarin saya sekitar pukul 20.00 WIB mau pulang. Pas sampai stasiun ternyata itu sudah kereta terakhir kalau enggak salah (ke arah Bogor)," kata dis
"Jadi bayangin kalau saya terlambat ke stasiun, saya pasti sudah ketinggalan kereta," ucap dia.
Mau naik ojek atau taksi online pun tak mungkin dia lakukan karena ongkosnya akan membengkak.
Baca juga: Selama Pengetatan PSBB, Polisi Sebut Volume Kendaraan Menurun 20 Persen
Di samping itu, dia kerap mendapati fasilitas hand sanitizer di stasiun habis. Ahmad pun harus membawa hand sanitizer sendiri dari rumah.
Masuk ke gerbong kereta pun kadang jadi masalah baru bagi Ahmad. Dia melihat sedikit penumpang yang menerapkan social distancing.
"Saya juga ngeh kalau ternyata banyak yang kurang perhatian sama kesehatan sendiri. Keinginan jaga jarak itu seharusnya timbul dari diri sendiri, enggak perlu ditegur petugas dulu," ucap dia.
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan alternatif transportasi untuk para pekerja yang masih diwajibkan bertugas selama pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.