JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin, bangsa Indonesia memperingati hari bersejarah di mana sebuah tragedi terjadi. Enam jederal dan satu perwira TNI AD dibunuh secara sadis pada 30 September 1965.
Dalam peristiwa yang dikenal dengan G30S itu, seorang putri bungsu Jenderal TNI AH Nasution, Ade Irma Suryani, juga turut menjadi korban.
Memperingati tragedi itu, sejumlah veteran pun berziarah ke TMP Kalibata, tempat jasad para jenderal dikebumikan.
Salah satunya adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Baca juga: Bentrokan di TMP Kalibata, Kaca Mikrolet Pecah hingga Pengunjuk Rasa Lari Kocar-kacir
Akan tetapi, kehadiran Gatot disambut oleh para demonstran. Aksi bentrok pun terjadi antara massa rombongan Gatot dengan para pengunjuk rasa itu.
Sebuah mikrolet yang dipakai para pengunjuk hancur jadi sasaran amuk massa.
Berita soal kericuhan yang terjadi di depan TMP Kalibata itu menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Rabu (30/9/2020).
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
Kedatangan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo bersama para veteran ke Taman Makam Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (30/9/2020) siang diwarnai aksi demonstrasi puluhan pemuda.
Pantauan Warta Kota di lokasi, kawasan TMP Kalibata dijaga ketat oleh personel TNI dan kepolisian. Bahkan, Gatot sempat bersitegang dengan Dandim Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustia ketika hendak masuk ke area makam.
Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.
Baca juga: Kapolres Jaksel Sebut Tak Ada Bentrokan di TMP Kalibata
Sekitar 20 menit Gatot nyekar ke makam para pahlawan pada momentum yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.
Sesaat setelah Jenderal Gatot meninggalkan lokasi, gerombolan pendemo kembali melakukan orasi.
Namun, orasi itu menyinggung rombongan massa yang bersama Gatot seperti FKPPI, pengacara, Jawara Bela Umat, Bang Japar, dan organisasi lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.