JAKARTA Kompas.com - Tim SAR gabungan, Selasa (6/10/2020) siang, akhirnya menemukan seorang bocah yang tenggelam di Kali Angke Hulu pada Senin kemarin. Bocah itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang, Tim SAR menemukan jenazah korban pada pukul 12.10 WIB.
Jenazah ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi korban tenggelam. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Bocah Tenggelam di Kali Angke Hulu Sejak Senin Sore, Wilayah Pencarian Diperluas
"Korban tenggelam akhirnya kami temukan siang ini dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," kata Hendra Sudirman, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC)
Hendra mengapresiasi seluruh personel tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian dengan optimal di tengah pandemi COVID-19.
Pihaknya juga mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang dialami.
Pencarian korban telah dilakukan sejak Senin sore dan dihentikan saat keadaan sudah gelap.
Selasa pagi, puluhan personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan perluasan wilayah operasi. Search Rescue Unit (SRU) dibagi tiga kelompok.
SRU pertama melakukan penyisiran di sepanjang Kali Angke sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet
SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian,
SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 20 meter di sekitar lokasi kejadian.
Korban tenggelam pada Senin kemarin sekitar pukul 14.55 WIB saat dia tiga kawannya berenang di Kali Ange Hulu.
Meski kurang pandai berenang, korban yang berusia 1o tahun mencoba untuk ikut tiga kawannya. Namun dia terbawa arus dan tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.