Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawalkot Tangsel Muhamad Sudah Sembuh, Namun Belum Mulai Berkampanye

Kompas.com - 12/10/2020, 11:23 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut satu Muhamad diklaim sudah mulai pulih.

Namun, ia belum berkampanye bersama wakilnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara).

Pernyataan itu diungkapkan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Muhamad-Sara, Wanto Sugito ketika menanggapi kabar Muhamad yang tidak kunjung berkampanye sejak 26 September 2020 sampai saat ini.

"Ya intinya sudah sehat. Cuma tinggal menunggu momentum yang pas untuk ke lapangan lagi saja," ujar Wanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Berdayakan Masyarakat, Muhamad-Sara Janjikan Bantuan Modal Rp 100 Juta per RW Setiap Tahun

Menurut Wanto, saat ini Muhamad tinggal menunggu waktu yang tepat untuk segera turun ke lapangan dan berkampanye guna mencari dukungan suara di Pilkada 9 Desember mendatang.

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan apa sakit yang diderita oleh Muhamad dan juga kapan calon wali kota yang diusungnya itu akan mulai berkampanye.

"Iya begitu lah kira-kira. Yang pasti sih sudah oke, sudah sehat tinggal tunggu saja. Biar ke lapangan lagi," kata Wanto.

Namun, sampai saat ini seluruh kegiatan pada tahapan kampanye yang berkaitan dengan Muhamad masih digantikan atau diwakilkan oleh tim pemenangan.

Selain itu, lanjut dia, calon Wakil Wali Kota Sara juga terus berkampanye baik secara virtual maupun tatap muka secara langsung, meskipun tanpa didampingi Muhamad.

"Iya kan bu Saras juga ke lapangan terus toh. Kemudian juga saya dan teman-teman (tim pemenangan)," kata Wanto.

"Kami juga di bawah sedang fokus door-to-door ke 735 RW se-Tangerang Selatan. Doakan saja minggu ini ya (ikut kampanye)," sambungnya.

Untuk diketahui, Muhamad dikabarkan sakit sehingga tidak bisa hadir dalam tahapan pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada 2020.

Kendati demikian, Sara selaku pasangannya dalam Pilkada Tangsel enggan menjelaskan secara pasti apa sakit yang diderita Muhammad.

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu hanya menyebut bahwa pasangannya itu direkomendasikan oleh dokter untuk beristirahat total karena kelelahan.

Ketika tahapan kampanye dimulai pada 26 September 2020, Muhamad pun tidak juga muncul ke publik untuk berkampanye.

Baca juga: Calon Wali Kota Tangsel Muhamad Sakit, Rahayu Saraswati Kampanye Virtual Hari Ini

Seperti pada kampanye yang berlangsung pada Senin (28/9/2020). Muhamad tidak dapat hadir dalam agenda tatap muka terbatas di kawasan Pamulang dan diwakilkan oleh tim pemenangan

"Kalau hari ini saya menghadiri di daerah Pamulang. Pagi ini di Pamulang. Tapi pak Muhamad enggak hadir, di Wakili oleh saya," ujar Juru Bicara Tim Relawan Muhamad-Sara, Badrusalam, Senin.

Menurut dia, Muhamad tidak bisa menghadiri agenda kampanye pada hari ini karena masih sakit yang mengharuskannya beristirahat.

Namun, tidak dijelaskan sakit apa yang di deritanya calon wali kota Tangsel itu. Dia hanya menyebut bahwa Muhamad belum dapat beraktivitas kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com