Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Sewa Dua Hotel Buat Tampung 300 OTG Covid-19

Kompas.com - 18/10/2020, 10:50 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyewa dua hotel untuk dijadikan tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Dua hotel itu terletak di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah mengatakan, dua hotel itu akan menampung 300 pasien OTG.

Dua hotel berbintang tiga itu mulai bisa digunakan pada Senin (19/10/2020) besok.

Baca juga: Warga Sabang Tolak Hotel Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

"BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah menyetujui penggunaan terus secara administrasi telah selesai. Tinggal persiapan saja, senin minggu besok sudah mulai bisa dipakai," kata Alamsyah, saat dikonfirmasi, pada Minggu (18/10/2020).

Alamsyah menuturkan, selama ini pemerintah daerah telah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat untuk pasien OTG di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan Wisma Ki Hajar.

Dua lokasi itu mampu menampung 105 pasien OTG. Namun, belakangan kerap penuh akibat lonjakan kasus Covid-19 dari klaster industri.

"Di sana saat ini tingkat keterisiannya mencapai 85 persen. Makanya kita antisipasi dengan memakai fasilitas tempat tidur hotel. Sempat kan terisi 100 persen juga di dua lokasi itu," beber dia.

Baca juga: UPDATE 15 Oktober: 24 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Stadion Patriot dan 15 Pasien OTG di Hotel Bekasi

Alamsyah menjelaskan, nantinya dua hotel tempat isolasi terpusat itu dibakal digunakan untuk pasien Covid-19 kategori OTG dan gejala ringan.

Maka itu, Alamsyah juga meminta pasien Covid-19 katagori OTG dan gejala ringan untuk berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat agar segera difasilitasi guna menjalani isolasi terpusat.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Pasien OTG Covid-19 Dirawat di Stadion Patriot Candrabhaga Tambah Tujuh Orang

"Kami mengimbau warga yang positif corona tidak lagi melakukan isolasi mandiri di rumah melainkan di tempat isolasi khusus terpusat yang disediakan pemerintah," kata dia.

Alamsyah menambahkan langkah ini juga dapat mencegah terjadinya kontak erat di keluarga dan lingkungan tempat tinggal yang menyebabkan terjadinya klaster keluarga.

"Jadi ini upaya pencegahan juga dari klaster industri ke klaster keluarga karena tempat isolasi mandiri yang tidak layak dan kurang terkontrol dengan baik oleh tim kesehatan kalau isolasi di rumah," paparnya.

**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemkab Bekasi Sewa Dua Hotel untuk Tampung 300 Pasien OTG Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com