Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengontrak Rumah Green Lake Cipondoh Ditegur Berkali-kali karena Jual Mobil di Perumahan

Kompas.com - 19/10/2020, 10:07 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom mengatakan, pengontrak rumah berinisial TS di Green Lake Cipondoh, Klaster Asia, sudah ditegur berkali-kali oleh kamanan perumahan.

Teguran tersebut, kata Maulana, terjadi karena TS memenuhi area jalan di perumahan untuk memarkir mobil yang dia perjual belikan.

"Sudah diberikan imbauan, sudah ditegur, tapi warga tersebut tidak mengindahkan tidak kooperatif," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Digeruduk Satpam, Pengontrak di Green Lake Cipondoh Jual Belasan Mobil di Area Perumahan

Setelah mendapat teguran berkali-kali, TS masih tak peduli. Akhirnya, pada 14 Oktober lalu, keamanan perumahan atau satpam mendatangi rumah TS.

"Tanggal 14 oktober tersebut terjadi penertiban," kata Maulana.

Ketika penertiban berlangsung, TS tidak mau mobil yang dia jual terparkir di jalan perumahan ditertibkan oleh satpam sehingga terjadi perselisihan.

Baca juga: Kronologi Keributan antara Satpam Green Lake Cipondoh dan Penghuni yang Jadikan Rumahnya Tempat Jual Mobil

"Terjadilah dorong-dorongan. Terus diduga, ini masih dugaan ya, diduga ada pemukulan," kata dia.

Kemudian TS melaporkan dugaan pemukulan tersebut ke Polsek Cipondoh dan saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi.

"Untuk peran-perannya ini kan sedang kita dalami, nanti kalau memang sudah tau perannya siapa saja, nanti kita share di media, nanti kita rilis," kata dia.

Baca juga: Digeruduk Puluhan Satpam soal Parkir Mobil, Penghuni Rumah di Green Lake City Lapor Polisi

Adapun video kejadian ini viral di media sosial, tampak rumah yang dipenuhi mobil kemudian digeruduk puluhan petugas keamanan.

Rekaman tersebut beredar dan menayangkan penghuni rumah berinisial TS ribut dengan puluhan satpam perumahan karena hendak dilakukan penertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com