JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi pada Selasa (20/10/2020) diwarnai dengan aksi vandalisme.
Meski begitu, aksi demonstrasi berjalan relatif aman dan kondusif, kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Rakim Sastranegara.
Rakim juga menuturkan bahwa pihaknya menerjunkan enam orang personel atau satu tim guna membersihkan coretan di tempat-tempat publik, seperti pada moveable concrete barier (MCB) atau pembatas jalur Transjakarta yang berada di depan Halte Bank Indonesia pada pagi ini.
Baca juga: Sudin Bina Marga Jakpus Perbaiki MCB yang Dirusak Pedemo Tolak UU Cipta Kerja
"Ada yang ditugaskan, enam orang saja karena sedikit atau satu tim," ujar Rakim kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja kembali berlangsung di kawasan Medan Merdeka Barat, depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Arjuna Wijaya).
Aksi tolak UU Cipta Kerja dihadiri sedikitnya 2.150 demonstran, sebagian besar merupakan elemen buruh sedangkan sisanya merupakan mahasiswa yang utamanya tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Selain menuntut agar Undang-Undang kontroversial itu segera dicabut, demonstrasi kemarin juga sekaligus momen peringatan setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.