Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Simulasi di Depok, Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu 45 Menit Per Orang

Kompas.com - 23/10/2020, 17:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).

Ridwan mengatakan, simulasi hari ini bertujuan untuk menghitung berbagai hal yang diperlukan terkait vaksinasi.

"Kami melaksanakan simulasi karena kami ingin tahu, pertama apakah jumlah puskesmas di Depok dan Jawa Barat ini cukup," ujar Ridwan kepada wartawan, Kamis.

"Kalau tidak cukup berarti gedung serbaguna, gedung bulutangkis, semua harus kami sulap menjadi tempat pemvaksinan," imbuhnya.

Alur vaksinasi

Dalam simulasi tersebut, diketahui perkiraan gambaran proses vaksinasi yang mesti dilalui penerima vaksin di puskesmas.

Baca juga: Ketua MPR Minta Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Pulau Jawa

Puskesmas menjadi lokasi utama vaksinasi, selain di rumah sakit maupun sejumlah lokasi lain sebagai alternatif jika kapasitas fasilitas kesehatan tak cukup menampung jumlah antrean penerima vaksin.

Dari hasil simulasi, Ridwan menyatakan, setiap penerima vaksin akan melalui sejumlah tahapan. Keseluruhan prosesnya menyita waktu sekitar 45 menit per orang. Waktu ini di luar waktu mengantre.

"Urutannya tadi, dari mulai cuci tangan, lalu mengecek surat-suratan," kata Ridwan.

"Kemudian ada pemeriksaan kesehatan, kemudian dilakukan penyuntikan," ujarnya.

Setelah disuntik vaksin, penerima vaksin diminta untuk menunggu kurang lebih 30 menit.

"Ada protokol 30 menit setelah disuntik apakah ada reaksi langsung," kata  dia.

"Rekan-rekan juga harus tahu bahwa vaksin itu tidak disuntik sekali tetapi dua kali. Jadi orang yang sama disuntik vaksin, mungkin di hari ke-30 atau sesuai arahan dokter dia harus datang lagi," lanjutnya.

Ridwan memaparkan, simulasi yang dilakukan kemarin itu akan dievaluasi dan dijadikan bahan perhitungan pemerintah dalam mempersiapkan program vaksinasi Covid-19.

"Detail-detail itu nanti sedang kita hitung dan nanti ketahuan untuk menyuntik mayoritas warga Jawa Barat itu butuh 30 hari kah, atau 45 hari kah, atau 3 bulan, kami tidak tahu, karena ini sedang dihitung," ujar dia.

Depok akan menjadi salah satu kota prioritas vaksinasi Covid-19 karena tercatat sebagai penyumbang infeksi virus corona terbanyak di Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com