Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Setiap Orang Diberi Vaksin Covid-19 Dua Kali

Kompas.com - 23/10/2020, 17:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, setiap warga yang diberi vaksin Covid-19 akan menerimanya sebanyak dua kali.

Ridwan mengemukakan hal itu setelah memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020) kemarin.

"Rekan-rekan juga harus tahu bahwa vaksin itu tidak disuntik sekali tetapi dua kali. Jadi orang yang sama disuntik vaksin, mungkin di hari ke-30 atau sesuai arahan dokter dia harus datang lagi," kata Emil kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Hasil Simulasi di Depok, Vaksinasi Covid-19 Butuh Waktu 45 Menit Per Orang

Ia tidak menjelaskan penyebab vaksinasi Covid-19 harus dilakukan sebanyak dua kali. Yang pasti, proses vaksinasi akan memakan waktu.Bukan hanya karena harus dilakukan dua tahap, tetapi prosesnya yang agak panjang dalam tiap tahapnya.

“Kalau dari sejak dia datang dan lain-lain saya duga ada 10-15 menit. Ditambah waktu istirahat setelah divaksin 30 menit, jadi satu orang itu dari pintu masuk keluar lagi ke pintu itu mungkin 45 menit paling cepat,” kata Emil.

Setiap penerima vaksin, setibanya di puskesmas, akan melalui berbagai protokol standar pencegahan penularan Covid-19.

Selanjutnya, ada urusan administrasi yang harus dibereskan. Baru setelahnya, penerima vaksin akan diarahkan untuk pemeriksaan kesehatan.

Menurut Ridwan, penerima vaksin harus dipastikan orang sehat, dengan rentang usia 18-59 tahun.

Setelah itu, penerima vaksin akan disuntik vaksin Covid-19. Namun, setelah disuntik vaksin, ia tak langsung diizinkan pulang.

"Ada protokol 30 menit setelah disuntik apakah ada reaksi langsung," ujarnya.

Depok akan menjadi salah satu kota prioritas vaksinasi Covid-19 karena tercatat sebagai penyumbang infeksi virus corona terbanyak di Jawa Barat.

Berdasarkan data terbaru hingga hari ini, Depok sudah melaporkan 6.677kasus Covid-19 sejak Maret. Sebanyak 1.331 di antaranya masih dirawat.

Depok rencananya akan menerima sekitar 300.000-an paket vaksin Covid-19 yang diimpor oleh pemerintah pusat sebagai vaksinasi tahap 1.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Sulap Banyak Tempat Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

Dalam vaksinasi tahap 1, kata Ridwan, warga yang divaksin adalah yang berusia 18-59 tahun. Kemudian, vaksin bakal diprioritaskan buat tenaga medis, aparat TNI-Polri, dan sejumlah kalangan pekerja yang dinilai rentan.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia menuai pro-kontra. Sejuumlah kalangan menilai, vaksinasi Covid-19 semestinya tak tergesa-gesa dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com