Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengalaman Nonton Bioskop Kali Pertama Selama Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 28/10/2020, 16:39 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua bioskop di Kota Bekasi melakukan uji coba beroperasi mulai Rabu (28/10/2020), di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu bioskop yang melakukan uji coba beroperasi adalah XXI Mal Summarecon Bekasi. Bioskop ini beroperasi setelah hampir delapan bulan tutup.

Setiyoko (54), warga Vila Nusa Indah, bercerita mengenai hari pertamanya ke XXI Mal Summarecon Bekasi.

Baca juga: Dua Bioskop di Bekasi Mulai Uji Coba Beroperasi Hari Ini

Dia datang bersama istrinya, Iren (54). Awalnya, ia hanya berniat untuk keliling mal.

Namun, sebagai pencinta film, hatinya tergugah ingin merasakan menonton film di bioskop untuk kali pertama pada masa pandemi Covid-19.

"Ya namanya udah lama banget enggak nonton bioskop, ya kangen aja gitu. Akhirnya coba beli tiket nonton," ucap Setiyoko kepada wartawan, Rabu ini.

Ia mengaku awalnya khawatir terhadap penularan Covid-19. Namun, ia yakin tidak akan tertular selama disiplin mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

"Ya takut sih, tetapi percaya ajalah. Lagian kan kita udah pakai masker juga, terus pastinya pulang dari bioskop ini kita akan mandi," kata Setiyoko.

Setiyoko bercerita, ia dan istrinya datang sekitar pukul 12.00 WIB ke bioskop.

Baca juga: Bioskop di Bekasi Dibuka Lagi, Ini Protokol Kesehatannya

Sesampai di bioskop, Setiyoko harus melakukan scan QR code atau secure access pass dengan telepon seluler di pintu masuk.

Pemindaian QR code dilakukan untuk memudahkan pengunjung mengakses laman registrasi check in atau masuk ke bioskop.

Dengan adanya scan barcode itu, jumlah pengunjung di dalam bioskop bisa diketahui, sehingga kapasitas di bioskop bisa dikendalikan.

Ketika mengisi barcode, Setiyoko diminta untuk mengisi biodata dan jumlah orang yang datang bersamanya.

"Dengan mendaftar masuk, kita dipastikan tidak pernah kontak dengan pasien pengidap Covid-19 dalam 14 hari belakangan ini dan tidak dianjurkan untuk karantina mandiri," kata dia.

Baca juga: Bunuh PSK yang Disewanya di Bekasi, Seorang Pria Ditangkap

Usai ia dan istrinya melakukan scan barcode, suhu tubuh mereka diperiksa. Lalu, ia membeli tiket dan memilih tempat duduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com