JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran air di Jalan Cengkeh dan Lada, kawasan Kota Tua, Jakarta sering mengeluarkan bau tak sedap, sehingga mengganggu warga yang melintasi kawasan.
Lurah Pinangsia Bing Selamet menduga bau tersebut disebabkan kebocoran septic tank pada salah satu bangunan.
"Untuk lingkungan kawasan Kota Tua, tepatnya Jalan Cengkeh dan Lada, itu kondisi salurannya tersumbat dan bau," ujar Bing Selamet di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau tak sedap tersebut adalah dengan menguras saluran.
Namun, Bing Selamet mengaku bahwa pihaknya tidak dapat menguras saluran tersebut.
Pasalnya, saluran terhalang batu andesit atau batu alam yang masuk ke dalam kawasan warisan budaya Kota Tua.
Dengan demikian, pihaknya tak bisa sembarangan membongkar untuk membersihkan saluran.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menjelaskan bahwa memang membutuhkan koordinasi dengan banyak pihak untuk menyelesaikan masalah itu.
Terutama, karena kawasan Kota Tua merupakan kawasan warisan budaya.
Uus menyatakan bahwa pihak kelurahan perlu melakukan koordinasi dengan pihak dewan konservasi.
"Itu ada dewan konservasi yang menangani benda-benda bersejarah, termasuk batu alam di Kali Besar. Memang kawasan ini banyak yang memperhatikan. Saya minta kepada Sudis sumber daya air agar mencarikan alternatif solusi lain," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.