C dan J keluar dari rumah kosong dalam keadaan menangis.
"Mereka sudah tiga hari di rumah kosong itu. Kemudian C dan J dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan," ujar Iskandarsyah.
Dua remaja itu menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Rabu malam. Visum dilakukan untuk memastikan adanya kekerasan fisik atau seksual pada dua remaja yang diduga akan dijerumuskan ke dalam prostitusi online itu.
"Kami antisipasi, laksanakan visum kemarin didampingi oleh polwan Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Selatan," kata Iskandarsyah, Kamis malam.
Menurut Iskandar, dua remaja itu selanjutnya akan diperiksa sesuai prosedur dan didampingi lantaran masih di bawah umur.
Iskandar mengatakan, kasus dugaan eksploitasi anak yang menimpa C dan J ditangani unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami dalami untuk tindak pidananya. Harus buktinya kuat baru dilanjut. Lanjutan penyelidikan dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan," ujar Iskandar.
Kini, C dan J sudah dijemput orangtua mereka. Orangtua diminta polisi untuk selalu memantau dan mengawasi perkembangan C dan J.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.