TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus dugaan intimidasi yang dialami simpatisan pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan, Muhamad Yusuf.
Yusuf ditabrak pengendara motor ketika memasang alat peraga kampanye (APK) di kawasan Pamulang, Tangerang, Jumat (30/10/2020) lalu.
"Masih proses lidik. Nanti kita panggil (pelapor dan saksi) di minggu depan ini untuk kita klarifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra saat dihubungi, Sabtu (7/11/2020).
Adapun tim pemenangan Benyamin-Pilar mengaku telah melaporkan aksi dugaan intimidasi itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ke Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Sikapi Kasus Intimidasi, Tim Pemenangan Benyamin-Pilar Lapor Polisi
Namun, Angga menyebutkan kalau kedatangan tim Banyamin-Pilar kala itu hanya meminta bantuan hukum terkait kasus tersebut.
"Itu bukan laporan, itu permohonan bantuan hukum, jadi bukan laporan dia ke SPKT," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Benyamin - Pilar Mochamad Ramlie menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan intimidasi dengan kalimat kasar oleh seorang pengendara motor.
Bahkan pengendara itu hampir menabrak salah seorang anggota pendukung yang memantau proses pemasangan APK
"Tim kita diteriaki karena pasang banner siang hari. Begitu mau ditabrak dia berhasil menghindar," ujar Ramlie saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Karena menghindari pengendara tersebut, kata dia, salah satu anggota pendukung Benyamin - Pilar Saga justru tertabrak oleh kendaraan lain dari arah berlawanan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan