Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Kebagusan, Sopir Mobil Pikap Jadi Tersangka

Kompas.com - 09/11/2020, 12:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil pikap, Dede Ribdan Nurrohma (18), ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan di Jalan Kebagusan Raya, tepatnya di depan PT Quality Building, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/11/2020).

Dede dianggap lalai dalam kasus kecelakaan sehingga mengakibatkan empat korban luka dan satu orang meninggal dunia.

Dia sudah ditahan polisi.

“(Dede) sudah ditahan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Pickup Muatan Besi Hollow Tabrak 4 Motor di Kebagusan, 5 Orang Luka Parah

Panit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi mengatakan, Dede ditahan setelah memenuhi unsur tindak pidana kecelakaan lalu lintas.

Dede ditahan sejak Jumat (6/11/2020).

“Karena kelalaiannya saat mengemudikan kendaraannya mengakibatkan kerusakan kendaraan, luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 310 Ayat (1,2,3,4) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin.

Sebelumnya diberitakan, Dede mengendarai mobil pikap dengan muatan besi hollow.

Mobil tersebut menabrak empat motor sehingga mengakibatkan lima korban luka parah.

Baca juga: Mobil Pick Up Tabrak 4 Motor di Kebagusan, Seorang Tewas

Mobil pikap Mitsubishi L300 melaju dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan hilang kendali.

“Ya intinya kurang berhati-hati, kurang konsentrasi sehingga menabrak," kata Suharno, Kamis (5/11/2020) sore.

Para korban mengalami luka, seperti terkilir, robek di bagian muka, kepala, dan kaki, serta satu korban tak sadarkan diri.

Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.

Satu korban atas nama A Sambradi (48) meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com