Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Matangkan Rencana Digelarnya Belajar Tatap Muka, Jumlah Sekolah Bisa Bertambah

Kompas.com - 10/11/2020, 20:39 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pihaknya tengah membahas kemungkinan kembali digelarnya sekolah tatap muka.

"Ya kita lagi bahas dengan tim, pembahasan untuk pengaturan segala macam," kata Inayatullah saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Saat ini pembahasan yang sedang berjalan masih mengenai jumlah sekolah yang akan terlibat saat simulasi.

Inayatullah tak menutup kemungkinan jumlah sekolah yang ikut dalam simulasi lebih banyak dari sebelumnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Ingin Gelar Sekolah Tatap Muka, DPRD: Jangan Terburu-buru...

"Nambah (jumlah sekolah) bisa jadi. Makanya kita sedang diskusikan. Makanya teknisnya bagaimana apakah modelnya seperti kemarin atau seperti apa," jelas Inay.

Inayatullah pun enggan menjelaskan lebih jauh soal apa saja yang tengah dibahas untuk persiapan sekolah tatap muka.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi sempat menggelar kegiatan belajar mengajar secara langsung di beberapa sekolah pada pertengahan Juli 2020 lalu.

Tercatat ada enam sekolah percontohan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD). Enam sekolah itu, antara lain SMP Negeri 2 Kota Bekasi, SMP Viktory, SMP Nassa, SD Negeri Pekayon Jaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI, dan SD Al Azhar VI.

Baca juga: Pemkot Bekasi Diminta Bangun Lebih Banyak RSUD Guna Tangani Covid-19

Namun belakangan, kebijakan itu dihentikan Pemkot Bekasi karena beberapa pertimbangan.

Salah satunya menunggu rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia terkait jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah role model.

Padahal, Pemkot Bekasi telah mengirimkan surat permohonan izin terkait penerapan kegiatan tatap muka KBM kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 421/4357-Disdik tanggal 9 Juli 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com