JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini telah memiliki 9.000 titik akses JakWIFI.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara webinar pada Selasa (24/11/2020).
Anies mengatakan, warga yang berada di sekitar titik JakWIFI bisa langsung memanfaatkan layanan internet.
"Saat ini sudah ada 9.000 titik akses WIFI, JakWIFI, ini gratis. Siapa saja datang dekat lokasi itu langung bisa menggunakan JakWIFI," kata Anies dalam webinar, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Anies Klaim Pemprov DKI Sudah Bagikan 22,5 Juta Masker Gratis
Anies berujar, akses JakWIFI diharapkan tidak hanya dinikmati oleh pelajar melainkan juga para warga yang memiliki usaha.
Akses internet saat ini mirip dengan penyediaan fasilitas listrik pada tahun 1970 dan 1980-an.
Akses internet saat ini, lanjut dia, sangat dibutuhkan agar masyarakat terintegrasi. Selain itu, akses internet juga akan membuat warga lebih inklusif di bidang teknologi informasi.
Anies menargetkan, akses JakWIFI bisa dikerjakan di seluruh wilayah Jakarta.
"Ini penyediaan fasilitas connectivity secara digital yang akan membantu bagi masyarakat untuk bisa ikut dalam kegiatan perekonomian, ikut dalam kegiatan pembelajaran. Jadi mereka inklusif di dalam digital technology," ucap Anies.
Baca juga: Anies Klaim Pemprov DKI Terbitkan 105.000 Izin bagi UMKM dalam 4 Bulan
Anies sebelumnya mengatakan, JakWIFI merupakan program penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.