Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Kooperatif, Polisi Sulit Cari Pelaku Tawuran di Johar Baru

Kompas.com - 24/11/2020, 20:54 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu sekelompok pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Maladewa, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/11/2020).

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengaku pihaknya sudah bertanya ke sejumlah warga terkait identitas pemuda yang melakukan tawuran.

Namun, warga setempat enggan memberikan informasi pada petugas.

"Kami sudah mencari informasi dari warga, namun warga tidak kooperatif. Mereka menolak memberi informasi siapa saja warga yang terlibat dalam tawuran," kata Supriadi saat dihubungi, Selasa sore.

"Sangat disayangkan warga sulit diajak kerja sama oleh pihak kepolisian," sambungnya.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Tawuran di Johar Baru, Kocar-kacir Saat Dibubarkan Polisi

Meski begitu, Supriadi memastikan pencarian terhadap pelaku tawuran akan tetap dilakukan.

Selain menghimpun keterangan warga, polisi juga melakukan identifikasi melalui video yang sudah beredar luas di media sosial.

Sejauh ini sudah ada dua pelaku yang identitasnya teridentifikasi, yakni AB (24) dan LL (22).

"Anggota masih melakukan pengejaran," kata dia.

Video tawuran tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @info_Jakartapusat.

Dalam video terlihat sejumlah pria memakai helm sambil membawa celurit beraksi dalam tawuran tersebut.

Baca juga: Kedapatan Bawa Senjata Tajam, 9 Pemuda Diduga Hendak Tawuran Diamankan

 

Supriadi menyebut tawuran itu terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.20 WIB, di RW 011, Jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Namun, tawuran itu berlangsung singkat lantaran dibubarkan oleh aparat TNI-Polri yang kebetulan tengah berjaga di sekitar lokasi.

"Kami memang sengaja menaruh petugas piket di lokasi tersebut karena rawan tawuran," ujar Supriadi.

Ada 15 personel gabungan dari TNI dan polisi yang membubarkan aksi tawuran tersebut.

Meski begitu, tidak ada satu pun pelaku tawuran yang ditangkap. Sebab, para pelaku langsung kocar-kacir saat aparat polisi dan TNI datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com