Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Perampokan Minimarket di Kemang Pratama Bekasi Sepi dan Minim Pengawasan

Kompas.com - 26/11/2020, 15:29 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Lokasi ruko yang menjadi tempat terjadinya perampokan minimarket di Jalan Kemang Pratama, Kota Bekasi, tergolong sepi ketika malam hari.

Hal tersebut dikatakan Hendrix, salah satu sekuriti toko yang bertugas di ruko, saat ditemui, Kamis, (26/11/2020).

Kata Hendrix, lokasi ruko yang ada di dalam komplek itu sudah sepi semenjak masa adaptasi tatanan hidup baru (ATHB) diberlakukan di Bekasi beberapa bulan lalu.

"Ini memang sudah sepi sejak ATHB. Di atas jam 9 malam sudah sepi. Padahal dulu ramai banget sampai jam 11 malam," kata dia.

Baca juga: Video Perampokan Minimarket di Bekasi Viral, Pelaku Ancam Karyawan dengan Celurit

Selain itu, lanjut Hendrix, sekuriti komplek kawasan tersebut juga tidak memantau khusus area ruko. Petugas sekuriti hanya berkeliling di beberapa area komplek menggunakan sepeda motor.

"Memang kalau area ruko tidak dijaga," kata dia.

Hendrix mengaku tak heran apabila minimarket yang berada di deretan ruko jadi sasaran empuk komplotan rampok.

Selain itu, aksi kriminal di lingkungan ruko rupanya bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya, kaca sebuah mobil yang terparkir di lingkungan ruko pernah dipecahkan orang tak dikenal.

Baca juga: Pura-pura Hendak Beli Pulsa, 2 Pria Rampok Minimarket di Bekasi

"Sempat juga ada kejadian mobil sedang parkir kacanya dipecahkan. Barang-barang ada yang hilang, kalau enggak salah," kata dia.

Melihat kejadian tersebut, Hendrix berharap pihak sekuriti dan polisi lebih giat melakukan patroli di sekitaran lokasi. Hal tersebut dirasa perlu warga sekitar merasa aman.

"Soalnya pascakejadian sampai sekarang pun enggak ada peningkatan keamanan di sini. Ya masih gini-gini saja enggak ada yang berubahan," ujar dia.

Kompas.com pun sempat menyambangi minimarket cabang Kemang Pratama yang jadi korban perampokan pada 18 November lalu. 

Saat ditanyakan, pihak minimarket cabang Kemang Pratama enggan memberi komentar soal tragedi perampokan tersebut.

"Maaf saya enggak punya wewenang bicara," kata petugas kasir.

Kompas.com kemudian menyambangi pos sekuriti komplek yang jaraknya tak jauh dari minimarket. Namun, Kompas.com hanya menemukan ruangan kosong berdebu dengan pintu kaca yang terkunci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com