Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips ketika Bertemu Ular Kobra, Pertama Diam dan Tidak Banyak Bergerak

Kompas.com - 27/11/2020, 14:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan ular kobra di permukiman beberapa kali dilaporkan dan tak jarang menimbulkan keresahan.

Masyarakat yang tak berpengalaman menghadapi ular tentu akan merasa takut.

Penemuan ular yang terjadi di beberapa daerah, antara lain Jakarta Selatan dan Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya ditangani oleh petugas pemadam kebakaran.

Ular yang ditemukan bervariasi, mulai dari anak ular yang baru menetas hingga yang berukuran lebih dari dua meter.

Bahkan, anakan ular kobra juga sudah berbisa sejak menetas dari telurnya.

Baca juga: Waspada, November-Januari Masa Penetasan Telur Kobra

"Iya, semua jenis ular berbisa tinggi itu ketika keluar dari telurnya sudah mempunyai bisa," tutur Ketua Taman Belajar Ular Indonesia Erwandi Supriadi atau akrab disapa Elang.

Anak dan induk kobra sama berbahayanya. Anak kobra tetap bisa menggigit dan menyemburkan bisanya jika merasa terancam.

Ular yang kecil ini relatif agresif dan lebih susah ditangkap.

"Luka gigitannya sama, tapi gigitannya (anakan kobra) bisa dua sampai tiga kali. Karena kalau kecil kan labil, megangnya pun susah kalau kecil. Jadi harus ekstra hati-hati," ujar Elang.

Berikut tips yang bisa diperhatikan jika Anda bertemu ular kobra.

1. Diam dan tak banyak bergerak

Jika bertemu ular kobra, usahakan untuk diam dan tak banyak bergerak.

Kobra atau ular berbisa secara umum akan menyemburkan bisa ketika terancam.

Setakut apapun dengan ular, upayakan tetap diam dan jangan lakukan gerakan kaki sama sekali.

Baca juga: Mengenal Ular Kobra Jawa yang Banyak Ditemui di Permukiman Jakarta

Namun, diam bukan berarti tidak meminta pertolongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com