Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gini Ratio, Imam Sebut Kota Depok Lebih Baik dari Jakarta dan Indonesia

Kompas.com - 30/11/2020, 21:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali Kota Depok nomor urut 2, Imam Budi Hartono mengatakan, angka ketimpangan penduduk atau gini ratio Kota Depok lebih baik daripada angka gini ratio Indonesia. 

Hal itu disampaikan Imam menanggapi pernyataan calon wali Kota Depok nomor urut 1, Afifah Alia yang menyebutkan, angka gini ratio Kota Depok bisa diperkecil.

"Sayang sekali berbicara tentang gini ratio, tak dengan data. Depok dengan gini ratio 3,78. Sementara di bawah gini ratio Indonesia, yaitu 0,32. Bahkan Depok lebih bagus daripada Jakarta sebesar 0,394," ujar Imam dalam Debat Pilkada Kota Depok, Senin (30/11/2020) malam.

Baca juga: Debat Pilkada Depok: Pradi Janjikan Dana RW, Imam Dana Kelurahan

Imam mengatakan, Kota Depok memiliki pemerataan pertumbuhan ekonomi yang cukup sedang daripada Indonesia.

Imam juga membandingkan gini ratio Kota Depok lebih baik dari DKI Jakarta dan Kota Bogor.

"Ke depan, Insya allah kami akan melaksanakan, melanjutkan terhadap pengurangan angka gini ratio dengan mengeluarkan Kartu Depok Sejahtera. Mudah-mudahan dengan ini pemerataan kesejahteraan bagi rakyat depok bisa kita capai," lanjut Imam.

Baca juga: Imam Sebut 1.000 Kios Sudah Dibangun di Depok, Afifah: Lihat Kenyataan di Lapangan

Afifah sebelumnya menyatakan bahwa Kota Depok tak berhasil menangkap kelebihan ekonomi di DKI Jakarta. 

Kota Depok tak bisa menyiapkan diri di saat pembangunan infrastruktur di Kota Depok.

"Di saat pusat menurunkan tol, Pemerintah Kota Depok tidak siap. Di saat ini, kalau kita bicara gini ratio kita berada di tingkat sedang. Sementara pertumbuhan kita rendah. Seharusnya gini ratio bisa diperkecil lagi. Saat ini yang harus dilakukan Pemerintahan Kota Depok, harus ada pemerataan pembangunan sehingga akan ada pemerataan pembangunan jika infrastuktur dibangun," tambah Afifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com