TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkap penyebab Tangsel kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
Airin mengatakan, hal tersebut tak lepas dari peningkatan angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19 beberapa pekan terakhir.
"Tadi saya tanya kenapa Tangsel jadi zona merah, karena ada penambahan positif dan kematian," ujar Airin di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Diduga Imbas Kerumunan
Menurut Airin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah melacak penyebab lonjakan angka kasus positif Covid-19 dan menentukan langkah penanganan yang akan dilakukan selanjutnya.
"Ini yang sedang kita lakukan tracking. Penambahan positif ini karena apa, dan di dimana, kemudian bagaimana untuk penanganannya," ungkapnya.
Sementara untuk peningkatan angka kematian, lanjut Airin, disebabkan oleh pasien Covid-19 yang terlambat datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pemkot Tangsel Tambah Kerja Sama RS Swasta
Sehingga pasien tersebut baru menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami perburukan.
"Kalau Kematian sudah jelas ya, untuk orang yang datang ke rumah sakit itu terlambat," kata Airin.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Banten kembali memperbarui data peta sebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di wilayah Banten pada Senin (30/11/2020).
Berdasarkan data yang publikasikan melalui situs resmi www.infocorona.bantenprov.go.id, Kota Tangerang Selatan kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dengan tingkat risiko penularan tinggi.
Baca juga: Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Jadi Zona Merah Covid-19 di Banten
Satgas Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan ada penambahan 40 kasus baru positif, pada Senin (30/11/2020) kemarin.
Dengan penambahan tersebut, kumulatif kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan sudah mencapai 2.838 kasus.
Sebanyak 2.390 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Bertambah 19 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu (29/11/2020) kemarin.
Sementara itu, angka kematian akibat positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 117 kasus.
Hingga Senin kemarin, terdapat 331 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan masih dirawat atau isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.