TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah Pilkada (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, 2020 siap digelar Rabu (9/12/2020) besok.
Petugas gabungan dari TNI-Polri mulai mempersiapkan diri untuk mengamankan jalannya proses pencoblosan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Tangsel Kompol Stephanus Luckyto menjelaskan, akan ada sekitar 1.700 personel polisi dan 650 anggota TNI yang diturunkan untuk mengawal jalannya Pilkada Tangsel 2020.
Para personel gabungan itu akan disebar ke 2.963 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan di Tangsel.
Baca juga: 5 Kandidat Pilkada Tangsel Bakal Mencoblos, Kecuali Sara
"Jadi total petugas keamanan yang akan kami siapkan untuk perhelatan tanggal 9 Desember kurang lebih 2.100-an personel," ujar Luckyto, kemarin.
Menurut Luckyto, pihaknya sudah membuat klasifikasi tingkat kerawanan TPS di Pilkada Tangsel 2020, yakni aman, rawan, dan sangat rawan
Setiap TPS akan diberikan perlakuan atau pengamanan berbeda berdasarkan tingkat kerawanannya. Untuk TPS yang dirasa aman, akan dijaga sekitar dua personel polisi. Sementara yang dianggap rawan dikerahkan sebanyak enam petugas.
Untuk TPS dengan klasifikasi sangat rawan akan dijaga 12 personel polisi.
"Jadi satu TPS dijaga oleh dua personel, enam personel, sampai 12 tergantung tingkat kerawanan. Untuk yang aman minimal 2 personel," kata dia.
Luckyto mengatakan, Polres Tangsel Tangsel memiliki parameter tertentu dalam mengklasifikasikan setiap TPS di Pilkada Tangsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.