Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Musnahkan 1.584 Surat Suara Pilkada Tangsel yang Rusak dan Tidak Terpakai

Kompas.com - 08/12/2020, 22:59 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memusnahkan ribuan surat suara Pilkada Tangsel 2020, Selasa (8/12/2020) malam.

Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Tangsel M. Taufik menjelaskan, sebanyak 1.584 surat suara yang dimusnahkan merupakan logistik rusak maupun tidak terpakai.

"Jadi malam ini kita musnahkan sejumlah 1.584 surat suara, baik dalam keadaan utuh maupun dalam keadaan rusak," kata Taufiq di Gedung KPU Tangsel, Selasa.

Baca juga: Tangsel Diprakirakan Hujan Saat Waktu Pencoblosan Pilkada 2020

Secara rinci, kata Taufiq, sebanyak 1.127 lembar surat suara merupakan logistik yang ditemukan dalam keadaan rusak saat proses pelipatan dan penyortiran.

Kerusakan surat suara tersebut antara lain potong kertas tidak simetris, kusut, hingga tidak tercetaknya gambar muka maupun dalam.

Sementara 457 lembar sisanya, merupakan kelebihan surat suara yang diterima KPU Tangsel dan tidak akan digunakan dalan proses pemungutan suara 9 Desember 2020.

"Jadi sudah kita saksikan pemusnahan untuk menghilangkan dan menghindari penyalahgunaan surat suara yang utuh," ungkapnya.

Adapun pemusnahan surat suara tidak terpakai maupun rusak yang dilakukan pada malam ini, disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Polisi Terjunkan Tim Pemburu Covid-19 ke TPS yang Ada di Zona Merah

Komisioner Divisi Hukum, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Tangsel Slamet Santosa mengatakan, pemusnahan logistik tersebut wajib dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan surat suara dalam Pilkada 2020.

"Kami memastikan KPU sudah menyelesaikan tugasnya dalam proses pengadaan logistik sampai dengan pemusnahan sisa-sisa surat suara," kata Slamet.

Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara Rabu besok.

Pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Baca juga: Besok Pilkada Depok dan Tangsel Digelar, Sudahkah Anda Masuk dalam DPT?

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020.

Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com