Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Ruhamaben Akan Mencoblos di TPS 31 Pondok Cabe Udik

Kompas.com - 09/12/2020, 08:48 WIB
Ardiansyah Fadli,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Ruhamahen dijadwalkan akan mencoblos di TPS 31 RT 001 RW 006 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12/2020).

Ketua Panitia tempat pemungutan suara (TPS) 31 Amar Mulyana mengatakan, Ruhama dijadwalkan mencoblos pada pukul 09.00 WIB.

"Kami telah menjadwalkan warga yang akan memilih. Adapun Pak Ruhama sendiri dijadwalkan akan melakukan pencoblosan pada pukul 09.00 WIB," kata Amar kepada Kompas.com.

Amar menjelaskan bahwa semua warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 31 mendapatkan jadwal berbeda untuk mencoblos.

Baca juga: Pilkada Tangsel Hari Ini, Pilar Saga Ichsan dan Airin Rachmi Diany Nyoblos di TPS yang Sama

Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi warga itu sudah ada jadwalnya masing-masing buat memilih. Tujuannya kan untuk mencegah kerumunan," katanya.

Amar menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya mewajibkan semua orang yang berada di lokasi untuk menggunakan masker.

"Kami sudah menerapkan prokol kesehatan Covid-19, jadi bisa dipastikan lokasi pemilihan steril," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, TPS 31 yang nantinya akan menjadi lokasi Ruhamahen mencoblos ini menerapkan sejumlah prokol kesehatan.

Baca juga: Warga Tak Masuk DPT Tetap Bisa Mencoblos pada Pilkada Tangsel, Ini Ketentuannya...

Selain wajib menggunakan masker, di depan gerbang TPS 31 terdapat petugas TPS yang ditugaskan untuk mengecek suhu tubuh dengan themal gun.

Selain itu, tersedia juga air pencuci tangan, hand sanitizer, dan masker sebelum masuk ke area TPS.

Amar menyebutkan, TPS 31 telah buka sejak jam 06.00 pagi dan akan tutup pada jam 13.00.

Setelah pemilihan selesai, kata dia, penghitungan suara akan langsung dilakukan.

Dia menambahkan, jumlah DPT di TPS 31 sebanyak 198. Dia berharap semua pemilih dapat mencoblos dan tidak ada yang golput.

"Kami optimistis mudah-mudahan semuanya nyoblos dan tidak ada yang golput," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com