"Pekerjaannya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun," kata Alfian.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap Saat Sedang Main PS
Namun demikian, Alfian belum bisa menjelaskan pekerjaan korban DS. Dia juga tak merinci kronologi awal pertemuan A dan DS sebelum peristiwa sadis ini terjadi.
Selain latar belakang A, terungkap pula motif pelaku memutilasi DS.
Menurut Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, motif utama A lantaran kesal kerap disodomi.
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Dua Kaki Korban Mutilasi di Bekasi Ditemukan di Tong Sampah, Kepala di Sungai
Erna tak menjelaskan secara rinci berapa kali pelaku kerap disodomi.
Erna juga belum bisa menjelaskan waktu peristiwa pembunuhan dan pemotongan mayat itu terjadi.
AKBP Alfian Nurrizal memastikan bahwa seluruh bagian tubuh DS sudah ditemukan polisi.
Kepala DS ditemukan di pinggir sungai di kawasan Kayuringin, Bekasi Selatan.
Lokasi tersebut tak jauh dari tempat penemuan badan DS di pinggir Kalimalang pada 7 Desember.
"Enggak beda jauh lah dari sekitaran itu (lokasi penemuan badan). Beda RW saja tapi di sekitaran Kayuringin," kata Alfian
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Bekasi, Potongan Tangan Ditemukan di Tong Sampah
Sementara itu, dua kaki DS ditemukan di dalam tempat sampah sekitar lokasi.
"Kaki yang di tong sampah, kepala di pinggir sungai," jelas Alfian.
Dengan ditemukannya dua kaki dan kepala DS, Alfian memastikan tubuh korban sudah lengkap.
Temuan potongan badan tersebut lalu dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramatjati guna diperiksa tim forensik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.