Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pria Tenggelam di Kali Ciliwung, Tim SAR Menyelam hingga Radius 10 Meter

Kompas.com - 12/12/2020, 12:58 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pagi ini, tim SAR kembali melakukan pencarian Aditya (21) yang sebelumnya tenggelam saat sedang mencari cacing di kawasan Kali Ciliwung, Jakarta Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) Hendra Sudirman mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak pukul 08.00 tadi. Pencarian itu dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya Aditya.

"Pada Sabtu ini pencarian kita lanjutkan kembali dengan membagi tiga tim," kata dia dalam keterangan persnya, Sabtu (12/12/2020).

Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan radius lima kilometer dari titik korban tenggelam. Sedangkan tim kedua akan melakukan pengamatan dari jalur darat dengan radius tiga kilometer.

Baca juga: Pria yang Tenggelam di Kali Ciliwung Sempat Ditolong Dua Rekannya, tetapi Tidak Berhasil

"Tim ketiga akan melakukan proses penyelaman apabila kondisi memungkinkan di sekitar area kejadian hingga radius 10 meter," jelas Hendra.

Selama pencarian, tim SAR akan dibantu oleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara. Hendra berharap pencarian hari ini dapat membuahkan hasil.

Sebelumnya, Adita terpeleset ke Kali Ciliwung saat sedang mencari cacing bersama teman - temannya pada Jumat (11/12/2020) lalu.

"Saat korban sedang mencari cacing, kemudian terpeleset dan tenggelam," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman.

Baca juga: Cari Cacing di Kali Ciliwung, Pria 20 Tahun Terpeleset dan Tenggelam

Saat menerima laporan tersebut, Gatot langsung mengerahkan 10 orang personilnya untuk mengevakuasi korban. Namun upaya itu belum berhasil. Walau belum bisa menyelamatkan Aditya, Gatot masih bisa menjelaskan ciri pakaian korban sebelum tenggelam.

"Korban memakai kaos oblong warna putih dan kolor, warga Kampung Melayu," ucap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com