Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pengunjung Ragunan Diprediksi 2.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 15/12/2020, 11:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi jumlah wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan mendekati kuota harian setiap harinya, yakni 2.000 wisatawan.

Jumlah tersebut akan sangat berbeda dengan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu.

“Jadi kalau kami bandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelum Covid-19 itu ramai. Kalau ketika masa pandemi Covid-19 kan ada pembatasan pengunjung,” kata Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).

Menurut Ketut, jumlah pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu mencapai 60.000 orang pada 25 Desember dan 100.000 orang pada 1 Januari.

Baca juga: Ragunan Beroperasi Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Anak di Bawah 9 Tahun Dilarang Masuk

Di masa pandemi Covid-19, jumlah wisatawan di Taman Margasatwa Ragunan mencapai 2.000 orang pada Sabtu dan Minggu.

“Berkaca pada libur panjang kemarin, itu ada peningkatan jumlah pengunjung. Sabtu-Minggu itu mendekati batas kuota harian di Ragunan. Libur Natal dan Tahun Baru akan mendekati kuota,” ujar Ketut.

Ketut menyebutkan, masyarakat sudah mengetahui adanya pembatasan kuota kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan melalui media sosial dan media mainstream.

Pihak Taman Margasatwa Ragunan belum ada rencana untuk menambah kuota kunjungan wisatawan.

“Apakah nanti kuota ditambah, belum tahu,” tambah Ketut.

Baca juga: Selama Libur Panjang Kemarin, 6.535 Wisatawan Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan

Sejauh ini, Taman Margasatwa Ragunan tetap membuka layanan untuk wisatawan dengan membatasi kuota pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Pembatasan pengunjung masih diberlakukan sebanyak 25 persen dari total kuota, yaitu 2.000 orang per hari.

Anak di bawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia di atas 60 tahun, dilarang berkunjung.

“Sampai saat ini belum ada arahan. Terkait protokol kesehatan masih sama. Saat ini masih terapkan protokol kesehatan sesuai Pergub DKI, terkait kuota pengunjung, ibu hamil, anak-anak, dan lansia,” ujar Ketut.

Menurut dia, penerapan kebijakan protokol masih dilakukan melihat perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta.

Taman Margasatwa Ragunan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com